Peluang Usaha Menanam Pinang: Analisa, Modal, Cara Memulai dan Resiko

Peluang usaha menanam pinang mulai banyak dilirik sebagai salah satu usaha komoditi di sektor perkebunan.

Hal ini seiring dengan makin banyaknya pemanfaatan buah pinang,

terutama di industri kesehatan.

Dan jelas, ini menyebabkan permintaan buah pinang terus merangkak naik.

Oleh karena itu, untuk melihat apakah usaha ini benar - benar layak untuk Anda pilih, maka kita akan coba membahasnya.

Peluang Usaha Menanam Pinang

Foto by pexels.com

Mudah - mudah info ini bisa memberikan pandangan lain.

Dan menjadi bahan pertimbangan, sebelum Anda memutuskan untuk menanam modal untuk budidaya pinang.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Kelayakan Peluang Usaha Menanam Pinang

Apapun ide usahanya, tentunya yang Anda cari adalah profit.

Oleh karena itu, sebelum lebih jauh, terlebih dahulu kita akan coba dalami, apakah peluang usaha menanam pinang ini patut untuk kita pertimbangkan.

Kita akan menilainya dari beberapa sisi.

Termasuk dari sisi harga yang fluktuatif dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka.

Kelayakan Peluang Usaha Menanam Pinang dari Sisi Manfaat dan Kebutuhan

Secara umum, lahan bisnis pinang ini ada pada buah dan bijinya.

Walaupun belakang ini pelepahnya mulai dilirik untuk bahan kerajinan, ini akan kita bahas lebih jauh.

Buah atau biji pinang banyak dimanfaatkan sebagai campuran daun sirih dan kapur ketika orang nyirih (istilah orang jawa).

Nyirih sendiri merupakan tradisi mengunyah daun sirih, yang menjadi warisan leluhur sejak ratusan tahun lalu.

Selain itu,

Biji dari buah pinang seringkali menjadi bahan pewarna alami untuk makanan.

Ada juga ramuan tradisional yang memakai biji pinang untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, kudisan, mengatasi kesehatan rahim, mencegah gigi berlubang, menambah nafsu makan dan mengatasi disentri.

Dan ternyata tidak sampai disitu saja.

Seiring dengan adanya berbagai penelitian, saat ini biji pinang juga banyak digunakan untuk minuman kesehatan dan bahan kecantikan.

Tentunya, dengan banyaknya pemanfaatan biji pinang terutama untuk dunia kesehatan maka kebutuhannya terus meningkat.

Mungkin sampai disini Anda bisa menyimpulkan kelayakan dari peluang usaha menanam pinang.

Tapi sabar dulu,

Yuk kita coba lihat dari sisi lainnya.

Kelayakan dari Sisi Risiko Kegagalan

Pohon pinang termasuk kedalam tanaman yang kuat.

Dalam artian,

tanaman ini bisa tumbuh dengan baik pada berbagai iklim termasuk iklim tropis.

Pohon pinang juga termasuk ke dalam pohon yang memiliki umur panjang dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Jika kita lihat dari sisi perawatan,

Membudidayakan pohon pinang bisa Anda lakukan dengan perawatan dan sederhana.

Artinya tidak ada perlakuan atau treatment khusus untuk dapat menumbuhkan pohon pinang.

Oleh karena itu,

Investasi yang Anda keluarkan akan lebih fokus pada pencarian bibit unggul dan kelayakan lahan perkebunan.

Dan yang paling menarik adalah,

masa investasi dari usaha komoditi ini yang tidak terlalu lama.

Anda hanya butuh waktu 5 - 7 tahun untuk dapat menikmati hasil panen pertama.

Terlebih, resiko kegagalan panen dari buah pinang bisa dibilang sangat kecil.

Kelayakan Usaha Pinang dari Harga dan Peluang Ekspor

Buah pinang biasanya dijual dengan 2 jenis.

Yaitu,

Buah basah dengan kisaran harga Rp. 2.000 /kg.

Kebutuhan buah basah ini untuk nyirih dan permintaannya bisa dari pasar lokal seperti Manado atau dari Papua.

Sedangkan permintaan dari pasar luar, banyak di ekspor ke India.

Untuk buah pinang kering bulat berkisar antara Rp. 18.000 - Rp. 20.000.

Harga ini sangat fluktuatif tergantung dari keadaan pasar dan kualitas pinang itu sendiri.

Dan fakta yang cukup mengejutkan,

Ternyata Indonesia penyumbang ekspor pinang terbesar dunia.

Ya, dari data yang dirangkum, pada tahun 2017 Indonesia mampu mengekspor hampir 50% dari kebutuhan pinang dunia.

Dan penyumbang produksi terbesar adalah Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Sedangkan beberapa negara yang mengimpor kebanyakan dari Tiongkok, Vietnam, Bangladesh, Jepang, Nepal, UAE, Pakistan, Singapura dan juga Malaysia.

Mereka banyak memanfaatkan pinang untuk berbagai kebutuhan industri.

Misalnya seperti industri makanan, farmasi, dan tekstil.

Sampai sini, silahkan Anda simpulkan sendiri.

Apakah peluang usaha menanam pinang ini layak untuk Anda ambil.

Pelaku Usaha Pinang

Pada dasarnya semua orang bisa terjun dalam bisnis ini. Tak terkecuali Anda.

Namun mengingat perlunya lahan yang luas untuk skala besar perkebunan pinang.

Maka untuk Anda yang sudah memiliki lahan luas tentu akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis ini.

Terutama jika Anda memiliki latar belakang pendidikan di bidang perkebunan atau pertanian.

Maka peluang usaha menanam pinang akan sangat cocok untuk Anda.

Tapi jika tujuannya adalah untuk coba - coba atau mencari usaha sampingan. Siapapun Anda, bisa segera mulai menanamnya di pekarangan rumah.

Modal Usaha Menanam Pinang

Besaran modal usaha dari menanam pinang tentu akan bergantung dari skalanya.

Untuk Anda yang masih dalam tahap percobaan.

Modalnya hanya cukup membeli beberapa bibit pohon pinang yang banyak dijual di marketplace dengan kisaran harga antara Rp. 5.000 - Rp. 30.000 tergantung dari kualitas dan tinggi bibit.

Dengan tambahan beberapa pupuk organik, yang bisa saja Anda dapatkan dengan cuma - cuma. Misalnya seperti kotoran hewan.

Tapi akan lain ceritanya buat Anda yang ingin serius membangun investasi di sektor perkebunan ini.

Anda perlu memperhatikan beberapa parameter modal.

Baik itu modal investasi, modal operasional maupun modal variabel setiap bulannya.

Cara Menanam Pinang dengan Benar

Pohon pinang adalah tanaman yang cocok ditanam di iklim tropis. Oleh karena itu tanaman ini akan sangat mudah tumbuh di Indonesia.

Untuk menanam pohon pinang, Anda bisa memilih 1 dari 2 alternatif.

Yaitu melalui pembibitan atau membeli bibit pohon yang sudah tumbuh.

Agar mempercepat langkah usaha, maka akan lebih baik jika Anda membeli bibit pohon yang sudah jadi.

Dan secara garis besar, berikut cara menanamnya.

  1. Siapkan bibit pohon pinang yang unggul
  2. Siapkan lahan dengan jarak tanam kurang lebih radius 3 meter
  3. Buat lubang tanam dengan kedalaman 15 - 20 cm
  4. Masukan bibit pohon pinang pada lubang tanam
  5. Tutup dengan tanah kemudian berikan pupuk organik
  6. Lakukan penyiraman paling tidak 1x sehari
  7. Pantau perkembangan pohon, langsung ganti jika ada pohon yang mati
  8. Atasi gulma atau tanaman parasit lain disekitar pohon pinang


Jika Anda bisa merawatnya dengan baik dan benar, maka dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun Anda sudah bisa memanen buahnya.

Berapa Besar Keuntungan dari Menanam Pinang ?

Ya bicara bisnis atau usaha fokusnya adalah mencari keuntungan.

Peluang usaha menanam pinang singkatnya bisa memberikan keuntungan yang berkesinambungan.

Berdasarkan pengakuan dari seorang petani pinang.

Buah pinang pinang bisa dijual dalam 2 cara.

Yaitu jual buah basah atau kering.

Untuk buah basah bisa Anda jual dengan kisaran harga Rp. 2.000 /kg.

Sedangkan buah pinang kering, harganya fluktuatif berkisar antara Rp. 18.000 - Rp. 20.000 /kg.

Rata - rata dalam 1 pohon bisa menghasilkan sampai 25 kg buah pinang basah.

Dan perbandingannya dengan buah kering adalah 5 : 1.

Jadi, jika buah basah 25 kg maka jika melalui proses pengeringan bisa menghasilkan 5 kg buah kering setiap pohonnya.

Yuk kita coba berasumsi lagi.

Jika Anda punya 100 pohon pinang. Berapa keuntungannya ?

Jual Buah Basah

100 pohon x 25 kg = 2.500 kg
2.500 x Rp. 2.000 = Rp. 5.000.000

Jual Buah Kering

100 pohon x 5 kg = 500 kg
500 x Rp. 18.000 (harga termurah) = Rp. 9.000.000

Ingat, angka tersebut belum dikurangi biaya perawatan, pengemasan, gaji karyawan dan biaya operasional lainnya.

Tapi walaupun begitu, hasil tersebut adalah hasil yang cukup menjanjikan.

Mengingat, pohon pinang tidak begitu membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra.

DAN !

Hasil tersebut bisa Anda dapatkan setiap 6 bulan sekali. (tergantung dari jenis, dan metoda panen)

Peluang Lain dari Usaha Menanam Pinang

Pelepah atau upih pinang yang notabene adalah limbah ini justru bisa menjadi peluang usaha lain dari budidaya pinang.

Pelepah pinang saat ini mulai dimanfaatkan menjadi produk kebutuhan rumah tangga.

Seperti piring, mangkuk, sendok, garpu yang tentu saja lebih ramah lingkungan.

Selain itu juga banyak dijadikan kerajinan lain seperti hiasan dinding, tas, kotak tisu yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Jika Anda menjual pelepah pinangnya ke pengrajin, harganya kisaran Rp. 300 /pelepah.

Tentu saja harga itu cukup lumayan jika hanya menjadi limbah atau sampah.

Apalagi, jika Anda punya kemauan untuk mengolahnya sendiri menjadi barang - barang yang bernilai ekonomi tinggi.

Maka tidak heran, jika limbah pelepahnya justru lebih menguntungkan dari buah pinang itu sendiri.

Kendala dari Usaha Menanam Pinang

Pohon pinang tergolong tanaman yang sangat kuat.

Karena mampu hidup dengan baik di berbagai iklim.

Kendala dari Usaha Menanam Pinang
Foto by pexels.com

Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap hama dan berbagai penyakit.

Tidak berlebihan rasanya jika saya berpendapat bahwa usaha budidaya pinang ini minim sekali resiko dan kendala.

Terlebih, menanam pinang tidak begitu memerlukan perawatan yang ekstra dan resiko kegagalan panen pun sangat jarang sekali terjadi.

Mungkin jika kita amati lebih jauh.

Tahap panen buah pinang yang tidak boleh lebih dari 2 bulan sejak berbuah. Dan kematangan buah yang tidak merata jelas membutuhkan perhatian yang lebih.

Tentunya disamping kendala mencari bibit unggul yang terbilang sangat crusial.

Tips Sukses Usaha Menanam Pinang

Walaupun terbilang mudah dan tidak begitu rumit dalam pemeliharaanya.

Peluang usaha menanam pinang tetap saja ada hal yang perlu menjadi perhatian lebih.

Karena beberapa hal ini dapat menentukan kesuksesan usaha dari menanam pohon pinang.

  • Pemilihan lokasi lahan perkebunan, akan lebih baik jika sedikit basah
  • Pemilihan jenis atau varietas pinang
  • Menanam bibit unggul
  • Pemeliharaan, termasuk pemberian pupuk dan pembasmian hama
  • Menentukan cara atau metoda panen
  • Menjual buah pinang kering untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi
  • Mengoptimalkan potensi dari pelepah pinang


Untuk mewujudkan itu semua akan lebih baik jika Anda banyak berkonsultasi dengan petani pinang yang sudah berpengalaman.

Apalagi, jika latar belakang Anda bukan dari bidang pertanian atau perkebunan.

Menanam Pinang, Investasi Jangka Panjang ?

Jawaban singkatnya adalah YA !

Jika Anda bertanya kenapa ? maka ini adalah alasan terkuatnya.

Pohon pinang dengan perawatan yang baik dan benar akan mampu bertahan hingga 100 tahun.

Wow… Bisa Anda wariskan ke anak cucu !

Terlebih jika lahannya adalah punya Anda sendiri.

Dan dalam kurun waktu 100 tahun itu, phon pinang akan terus berbuah dan menghasilkan rupiah untuk Anda.

Ingat, modal Anda hanya investasi di awal saja untuk membeli bibit pohon dan peralatan.

Peluang usaha menanam pinang mungkin akan menjadi keputusan tepat untuk investasi di sektor perkebunan.


Referensi :

http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/3751519022440.pdf

https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3729


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama